Bima, SB – Aliansi Peserta Seleksi Perangkat Desa (Api Perdes) Kecamatan Bolo melakukan aksi demonstrasi di Cabang Donggo dan Kantor Camat Bolo, kamis (18/5).

Dalam aksinya massa menolak hasil tes seleksi perangkat desa, meminta bupati agar segera melakukan penjaringan dan seleksi ulang perangkat desa dan meminta kepada bupati bima untuk segera menonaktifkan Andi Sirajudin yang sekarang sedang menjabat sebagai kepala dinas BPMDes Kabupaten Bima.

Koordinator aksi menyatakan, proses penjaringan dan seleksi perangkat desa yang dilakukan pada hari senin (15/5) tidak sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ditetapkan. Diduga kuat terjadinya kejahatan teroganisir dan rapi mulai dari yang membocorkan kunci jawaban sampai pada peserta yang mendapatkan kunci jawaban. “Ada kecurangan dan kejahatan yang teroganisir yang dilakukannya,” Ujarnya.

Ipujangga menjelaskan, bahwa tuntutanya cukup beralasan karena merujuk pada hasil yang diperoleh peserta yang sampai pada nilai 100 porsen benar. Selain itu katanya, pelaksanaan tes yang amburadul dan pengambilah hak dan wewenang pemerintah desa oleh pemda untuk melakukan penjaringan dan seleksi perangkat desa, adanya segel soal yang rusak sebelum pelaksanaan tes dimulai, adanyanya kesalahan pada kunci jawaban pada nomor 55 dan 62, serta tahap pendaftaran peserta yang tidak sesuai dengan mekanisme seperti yang terjadi di Desa Leu.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan agar pemerintah daerah segera menyikapi tuntutan dan menindaklanjutinya.”Pemerintah harus serius menanggapi masalah ini,” Tegasnya. (SB-04)